Konsep Gaya Archimides dan Aplikasinya

Marilah kita pahami konsep gaya apung yang bekerja pada benda yang berada dalam fluida. Untuk lebih konkrit marilah kita tinjau sebuah bejana yang diisi dengan air. Kemudian sebuah benda ditimbang di udara dan didalam air yang ada dalam bejana tersebut.
Hasil pengukuran neraca pegas untuk benda yang ditimbang diudara (a) lebih besar daripada penunjukkan neraca pegas untuk benda yang ditimbang dalam air (b). Ini artinya air memberikan gaya ke atas pada benda untuk mengimbangi berat benda. Gaya ini disebut gaya apung atau gaya Archimides yang bekerja pada benda yang tercelup dalam zat cair. Gaya ini besarnya sama dengan selisih berat benda diudara dengan berat semu benda dalam zat cair dan gaya ini pula sama besarnya dengan berat cairan yang dipindahkan akibat adanya benda.
FA menunjukkan gaya apung, Wu menunjukkan berat benda diudara, Wzc menunjukkan berat semu benda dalam zat cair, rho massa jenis fluida, dan Vbt menunjukkan volume benda yang tercelup dalam cairan.
Jawab:
Jawab:
Besaran yang diketahui.

Sketsa permsalahan dapat digambarkan sebagai berikut.



Latih-2: Sebuah bongkahan es terapung di lautan dengan volume yang berada diudaranya 20 persen dari volume total es. Jika massa jenis es adalah 600 kg/meter kubik, tentukanlah massa jenis dari air laut tersebut!
Ketika benda ditimbang dalam keadaan seperti pada gambar, berat semua benda adalah 0.8N. Jika kerapatan air adalah 1000 kg/ meterkubik. Tentukanlah kerapatan atau massa jenis benda tersebut!
Jawab:
Besaran yang diketahui.
Karena benda lebih kecil massa jenisnya dari air. Gaya apung benda nilainya akan sama dengan jumlah berat benda diudara dengan berat semu di air.


Latih-3: Sebuah benda ditimbang seperti keadaan di atas mempunyai berat benda diudara 0.4N. Jika massa jenis benda adalah 400 kg/meter kubik dan massa jenis air 1000 kg/meter kubik, tentukanlah berat semua benda ketika ditimbang dalam air!
Post a Comment for "Konsep Gaya Archimides dan Aplikasinya"