Jenis Gaya Pada Sistem Mekanik

Apa saja jenis gaya pada sistem mekanik? Sebelum kita lebih jauh membahas mengenai aplikasi hukum Newton. Alangkah lebih baik jika kita mengetahui jenis gaya yang sering muncul dalam permasalahan mekanik. Ada tiga jenis gaya yang senantiasa dimunculkan dalam permasalahan hukum Newton selain gaya gesek statis dan kinetis. Ketiga gaya tersebut adalah Gaya Berat (W), Gaya Normal (N), dan Gaya Tegangan Tali (T). Setiap gaya tersebut memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Dalam menyelesaikan permasalahan hukum Newton, kita harus menggambarkan semua gaya yang terkait pada sistem tersebut, termasuk jika ketiga gaya tersebut muncul.

Gaya Berat

Gaya berat ini adalah bentuk lain dari gaya gravitasi antara benda dengan bumi. Gaya berat benda berarti gaya gravitasi yang bekerja pada benda. Gaya berat benda sering disimbolkan dengan huruf W yang berasal dari kata weight (berat untuk bahasa inggris). Karakteristik arah gaya berat ini selalu menunju pusat bumi atau disederhanakan dengan istilah arahnya selalu menunju ke bawah.

Gaya Normal
Gaya normal sering menunjukkan gaya tekan bidang pada dua permukaan benda yang bersentuhan. Gaya normal ini sering disimbolkan dengan huruf N. Gaya ini memiliki karakteristik yaitu arahnya selalu tegak lurus permukaan bidang yang ditekan. Kebanyakan siswa terjebak ketika benda ditempatkan pada bidang miring. Gaya normal ini akan tegak lurus bidang miring yang ditekan oleh benda.

Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali sering disimbolkan dengan huruf T, yang berasal dari kata tension (tegangan). Gaya tegangan tali merupakan gaya yang bekerja pada tali yang teregang. Ketika tali dalam kondisi teregang, gaya ini muncul dengan arah selalu menjauhi benda yang kita tinjau. Jika tali berada di atas benda dan kita meninjau benda, arah tegangan tali akan menuju ke atas. Tetapi jika benda digantung menggunakan tali pada sebuah atap dan kita meninjau atap sebagai sistem, arah tegangan tali akan menuju ke bawah.